Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 17 November 2009

Tips Membeli Kaos Polo Shirt


Berikut adalah tips membeli Kaos Polo Shirt, yang merupakan salah satu jenis kaos yang banyak diburu oleh para pecinta kaos. Dan ketika akan membeli sebuah kaos polo shirt, “quality“ adalah faktor utama yang sangat dipertimbangankan. Pada umumnya setiap pembeli memburu kaos ini karena kualitasnya yang sudah seterkenal mereknya. Karena menjadi salah satu produk yang “Most Wanted”, maka tidak heran apabila saat ini kaos Polo Shirt ini banyak dipalsukan di pasaran.

Berikut adalah beberapa tips umum tentang bagaimana mengetahui apakah kaos Polo Shirt yang anda beli adalah kaos yang benar-benar berkualitas atau bermutu baik.

1). Benang
Tipe benang adalah penentu utama akan kualitas kain. Semakin panjang fiber yang di gunakan, semakin baik kualitas kain. Penyisiran (combed) membuang fiber-fiber pendek, dan menghasilkan benang untuk di rajut menjadi kain dengan keseragaman dan kesatuan yang lebih kuat.

2). Berat Kain
Berat Kain menunjukkan berapa banyak bahan yang di pakai dalam pembuatan sebuah pakaian dan berapa besar biaya bahan kaos polo shirt. Biaya sebuah kaos polo shirt dengan berat kain 220 gram/m2 tentunya lebih tinggi dari berat kain 180 gram/m2 tentu dengan perbandingan polo shirt ukuran polo shirt yang sama.

3). Pecelupan Kain.
Cara pencelupan sangat menentukan ketahanan kepudaran warna terhadap sinar matahari dan terhadap pencucian yang berulang-ulang. Untuk pakaian dengan bahan 100% cotton, pecelupan reactive akan memberi performa yang lebih baik dari pencelupan direct. Sedang bahan campuran polyester dan katun memperlukan process dua kali pencelupan untuk menampilan warna di kedua bahan campuran.

4). Kerah
Kualitas polo shirt yang baik mempunyai kerah dan manset tangan yang terbuat dari 3 buah/lapis benang , tentunya lebih baik dari pembuatan yang hanya memakai 2 buah/lapis benang. Ketebalan kerah yang cukup membuat bentuk penampilan keseluruhan polo shirt akan lebih seimbang, lebih stabil.

5). Lapisan Lehar, Bahu dan Lengan Polo Shirt.
Lapisan kain yang di bagian leher kerah, bahu sebagai pembungkus tidak saja memberi kerapian dan keindahan, tetapi fungsi yang lebih penting adalah menjaga dan menstabilkan sambungan badan depan dan badan belakang, serta menyatu dengan kerah, sehingga penampilan seluruh kaos polo shirt akan stabil dan tidak mudah berubah bentuk Dan di bagian lengan ada jahitan luar membuat sambungan antara badan dan tangan yang paling banyak gerakkan dari pemakaian, tetap kokoh dan dan tidak mudah lepas. Di bagian lengan di tutup dengan tangan manset. / ribbed cuffs menghindari lengan dari strech dan perubahan bentuk. Ini semua adalah komponen yang perlu diperhatikan untuk menjaga sebuah polo shirt tetap stabil dan terlihat segar seperti baru, walau mengalami banyak pemakaian.

6). Bagian bawah / Hem
Dibagian sekeliling bawah, dengan jahitan double, Seperti diterangkan diatas, bagian Leher, Pundak, dan Lengan semua ada jahitan double, menghindari kain kaos yang terkelupas dan jahitan terlepas, dari pemakaian yang berulang. Ditambah badan belakang lebih panjang, serta belahan kaki di bawah kiri kanan, memberi kesan fashion.

7). Plaket Timbul.
Bagian terpenting dari sebuah kaos polo shirt adalah Plaket yang ada bagian depan, Pembuatan dengan model Plaket Dobel / Plaket Timbul adalah salah satu tanda polo shirt yang prima, Kerapian jahitan sulit di capai, tetapi memberi banyak manfaat, disamping keindahan plaket yang simetris, memberikan kepastian ketahanan bentuk plaket empat persegi panjang yang kuat, dan tidak mudah berubah bentuk terhadap beberapa pemakaian dan puluhan pencucian. Polo shirt yang baik harus di sertai lapisan plaket inter lining yang lembut dan tipis, sebagai dasar pemasangan kancing yang kuat kancing.

Demikian tips tentang cara mengetahui kaos polo shirt yang berkualitas. Semoga bermanfaat.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar